PERAN TERPENTING DALAM HIDUP SEBAGAI PEMBENTUK JATI DIRI
Peran
terpenting dalam hidup kita adalah orang tua, karena orang tua adalah yang
merawat kita, membimbing kita, mengajari kita serta menjadi teman hidup kita
dari kita lahir hingga remaja lalu dewasa. Dalam perkembangan hidup semakin
bertambah umur kita maka seharusnya semakin bertambah juga kedewasaan kita.
Terutama perkembangan dalam masa remaja, karena didalam masa remaja inilah kita
membentuk jati diri kita menjadi jati diri yang baik. Dalam pembentukan jati
diri orang tua juga sangat berperan penting.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan
bagaimana seorang remaja membentuk jati dirinya menjadi lebih baik.
Jati
diri adalah suatu pengetahuan tentang siapa kita ini. Pengetahuan seperti ini
sangat penting sekali dan perlu dimiliki oleh remaja. Sebab anak-anak remaja
yang memasuki kancah usia remaja tanpa memiliki bekal sama sekali tentang siapa
dia, dan yang tidak berdaya untuk mengevaluasi masukan atau bujukan
teman-temannya, akan cenderung mengikuti saja yang dikatakan temannya.
Supaya
anak remaja memiliki konsep diri yang jelas, diperlukan masukan yang terutama
dari pihak orang tua sendiri atau dari keluarga. Ini tidak bisa otomatis
terjadi sewaktu anak sudah menginjak usia remaja, melainkan harus terjadi mulai
dari usia yang paling dini. Contoh, sewaktu anak pada masa bayi digendong oleh
orang tua, orang tua berkata aduh senyummu bagus, atau aduh ketawanya kok lucu.
Nah ini adalah masukan, si bayi belum tahu apa yang dikatakan oleh orang tuanya
tapi ia bisa merasakan bahwa yang dikatakan orang tuanya itu sesuatu yang baik
dan menyenangkan. Karena meskipun bayi itu belum bisa memahami perkataan, dia
sudah bisa merasakan ungkapan perasaan, jadi perasaan yang baik yang disalurkan
kepada si bayi membuat si bayi juga merasa tenang. Sejak bayi dia harus mulai
mendapatkan suatu perasaan bahwa orang tua menerimanya.
Beberapa
hal yang bisa dan seharusnya dimasukkan oleh orang tua ke dalam diri anak:
- Orang tua perlu menanamkan kepada anak bahwa anak adalah seseorang yang mereka kasihi, yang bukan saja mereka sambut tapi sangat mereka kasihi. Dengan kata lain, mereka ini adalah anak-anak yang berharga di mata orang tua. Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka itu penting dan berharga.
- Orang tua juga perlu mengarahkan
anak ke mana dia harus pergi, dengan siapa dia harus bergaul, bagaimana
dia harus bertindak, hidup seperti apa yang baik. Kita perlu
mengkomunikasikan pada anak, engkau ini sebetulnya siapa dan engkau
seharusnya menjadi seperti apa. Yang menarik untuk diperhatikan adalah, ada
anak yang pada waktu memasuki usia remaja mempunyai 2 sisi yang berbeda.
Di rumah dia kelihatan manis sehingga menyukakan hati orang tua, tapi
kemudian orang tua mendapat laporan yang bertolak belakang dari gurunya
atau teman-teman mereka.
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan terjadinya hal ini: - Kemungkinan pertama adalah dia kebetulan berkumpul dengan teman-teman yang mempunyai gaya atau nilai hidup yang sangat berbeda dengan yang dianut oleh orang tuanya.
- Anak-anak remaja memang sedang memasuki usia di mana dia mulai berpikir sendiri.
Orang
tua perlu memberitahukan pada anak-anak bahwa mereka mempunyai kemampuan atau
keunikan tertentu. Di sinilah orang tua berfungsi sebagai pemberitahu, sebagai
pemberi tanggapan, atau sebagai cermin yang bisa memberitahukan anak:
"Inilah yang seharusnya kamu miliki dan inilah keadaanmu sekarang."
Anak-anak perlu mengetahui apa kesanggupan, kebiasaan, keunikan, dan kekhususan
yang dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar